Sunday, February 21, 2010
? true story
Mujizat Itu Nyata
Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee, USA.
Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yg ke dua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen mbantu Michael anaknya pertama yg baru berusia 3 tahun bg kehadirn adik bayinya. Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkn telinganya diperut ibunya. Dn krn Michael suka bnyanyi, ia pun sering menyanyi bg adiknya yg masih diperut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yg belum lahir itu.
Tiba saatnya bg Karen utk melahirkn. Tapi sungguh diluar dugaan, trjadi komplikasi serius. Baru setelah pjuangan brjam-jam adik Michael dilahirkn. Seorang bayi putri yg cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yg merawat dgn sedih brterus terang kpd Karen; brsiaplah jika sesuatu yg tdk kita inginkn trjadi.
Karen dn suaminya brusaha menerima keadaan dgn sabar dn hanya bs pasrah kpd yg Kuasa. Mereka bahkn sdh menyiapkn acara penguburan buat putrinya sewktu-wktu dipanggil Tuhan.
Lain halnya dgn kakaknya Michael, sejak adiknya dirwt di ICU ia merengek terus!
Mami, … aku mau nyanyi buat adik kecil! Ibunya kurang tanggap.
Mami, … aku pengen nyanyi! Karen trlalu larut dlm kesedihan dn kekuatirannya.
Mami, … aku kepengen nyanyi! Ini brulang kali diminta
Michael bahkn sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekn Michael rengekn anak kecil. Lg pula ICU adalah daerah trlarang bagi anak-anak.
Baru ketika harapn menipis, sang ibu mau mdengarkn Michael., setidaknya biar Michael melihat adiknya utk yg trakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup!
Ia dicegat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk!. Karen ragu-ragu. Tp, suster…. suster tak mau tahu; ini peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk!
Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya: Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yg terakhir kalinya bg Michael melihat adiknya!
Suster trdiam menatap Michael dn brkata, tp tdk boleh lebih dr 5 menit!.
Demikianlah kemudian Michael dibungkus dgn pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkn pd adiknya yg sedang ergolek dlm sakratul maut.
Michael menatap lekat adiknya … lalu dr mulutnya yag kecil mungil keluarlah suara nyanyian yag nyaring …" You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey …”
Ajaib! si Adik langsung mberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.
You never know, dear, How much I love you. Please don’t take my sunshine away. Denyut nadinya mjadi lebih tratur. Karen dgn haru melihat dn menatapnya dgn tajam dn terus, … "terus Michael! teruskan sayang!" … bisik ibunya …
The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands … dn sang adikpun meregang, seolah mhela napas panjang. Prnapasannya lalu mjadi teratur …
I’ll always love you and make you happy, if you will only stay the same … Sang adik kelihatn begitu tenang … sangat tenang.
Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mcucurkn air matanya. Michael terus bernyanyi dn … adiknya kelihatn semakin tenang, relax dn damai,,lalu trtidur lelap.
Suster yg tadinya melarang utk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikn apa yg telah trjadi atas diri adik Michael dn kejadian yg baru saja ia saksikn sendiri.
Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sdh diprbolehkn pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yg menimpa pasien yg satu ini. Mereka hanya bs menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib, dn Karen jg suaminya melihatnya sebagai MUJIZAT KASIH ILAHI yg luar biasa, sungguh amat luar biasa! tak bs mengungkapkn dgn kata-kata.
Bagi sang adik, kehadirn Michael berarti soal hidup dn mati. Benar bahwa memang Kasih Ilahi yg menolongnya. Dn ingat Kasih Ilahi pun mbutuhkn mulut kecil si Michael utk mengatakn “HOW MUCH I LOVE YOU”.
Dan trnyata Kasih Ilahi mbutuhkn pula hati polos seorang anak kecil “Michael” utk mberi kehidupn.
Itulah kehendak Tuhan, tdk ada yg mustahil bagiNYA bila IA mhendaki terjadi.
Note:
Kadang hal-hal yg menentukn dlm diri org lain datang dr seseorg yg kita anggap lemah … Hadir dr seseorg yg kita tdk pernah prhitungkn … maka bukalah mata hati kita mana tahu yg dtg itu adalah prtolongn dari Tuhan sekalipn datangnya dlm wujud yg lain.
Dikutip dari sebuah email yg didapatkn dari seorg teman
Kisah nyata ini terjadi di sebuah Rumah Sakit di Tennessee, USA.
Seorang ibu muda, Karen namanya sedang mengandung bayinya yg ke dua. Sebagaimana layaknya para ibu, Karen mbantu Michael anaknya pertama yg baru berusia 3 tahun bg kehadirn adik bayinya. Michael senang sekali akan punya adik. Kerap kali ia menempelkn telinganya diperut ibunya. Dn krn Michael suka bnyanyi, ia pun sering menyanyi bg adiknya yg masih diperut ibunya itu. Nampaknya Michael amat sayang sama adiknya yg belum lahir itu.
Tiba saatnya bg Karen utk melahirkn. Tapi sungguh diluar dugaan, trjadi komplikasi serius. Baru setelah pjuangan brjam-jam adik Michael dilahirkn. Seorang bayi putri yg cantik, sayang kondisinya begitu buruk sehingga dokter yg merawat dgn sedih brterus terang kpd Karen; brsiaplah jika sesuatu yg tdk kita inginkn trjadi.
Karen dn suaminya brusaha menerima keadaan dgn sabar dn hanya bs pasrah kpd yg Kuasa. Mereka bahkn sdh menyiapkn acara penguburan buat putrinya sewktu-wktu dipanggil Tuhan.
Lain halnya dgn kakaknya Michael, sejak adiknya dirwt di ICU ia merengek terus!
Mami, … aku mau nyanyi buat adik kecil! Ibunya kurang tanggap.
Mami, … aku pengen nyanyi! Karen trlalu larut dlm kesedihan dn kekuatirannya.
Mami, … aku kepengen nyanyi! Ini brulang kali diminta
Michael bahkn sambil meraung menangis. Karen tetap menganggap rengekn Michael rengekn anak kecil. Lg pula ICU adalah daerah trlarang bagi anak-anak.
Baru ketika harapn menipis, sang ibu mau mdengarkn Michael., setidaknya biar Michael melihat adiknya utk yg trakhir kalinya. Mumpung adiknya masih hidup!
Ia dicegat oleh suster didepan pintu kamar ICU. Anak kecil dilarang masuk!. Karen ragu-ragu. Tp, suster…. suster tak mau tahu; ini peraturan! Anak kecil dilarang dibawa masuk!
Karen menatap tajam suster itu, lalu katanya: Suster, sebelum menyanyi buat adiknya, Michael tidak akan kubawa pergi! Mungkin ini yg terakhir kalinya bg Michael melihat adiknya!
Suster trdiam menatap Michael dn brkata, tp tdk boleh lebih dr 5 menit!.
Demikianlah kemudian Michael dibungkus dgn pakaian khusus lalu dibawa masuk ke ruang ICU. Ia didekatkn pd adiknya yg sedang ergolek dlm sakratul maut.
Michael menatap lekat adiknya … lalu dr mulutnya yag kecil mungil keluarlah suara nyanyian yag nyaring …" You are my sunshine, my only sunshine, you make me happy when skies are grey …”
Ajaib! si Adik langsung mberi respon. Seolah ia sadar akan sapaan sayang dari kakaknya.
You never know, dear, How much I love you. Please don’t take my sunshine away. Denyut nadinya mjadi lebih tratur. Karen dgn haru melihat dn menatapnya dgn tajam dn terus, … "terus Michael! teruskan sayang!" … bisik ibunya …
The other night, dear, as I laid sleeping, I dream, I held you in my hands … dn sang adikpun meregang, seolah mhela napas panjang. Prnapasannya lalu mjadi teratur …
I’ll always love you and make you happy, if you will only stay the same … Sang adik kelihatn begitu tenang … sangat tenang.
Lagi sayang! bujuk ibunya sambil mcucurkn air matanya. Michael terus bernyanyi dn … adiknya kelihatn semakin tenang, relax dn damai,,lalu trtidur lelap.
Suster yg tadinya melarang utk masuk, kini ikut terisak-isak menyaksikn apa yg telah trjadi atas diri adik Michael dn kejadian yg baru saja ia saksikn sendiri.
Hari berikutnya, satu hari kemudian si adik bayi sdh diprbolehkn pulang. Para tenaga medis tak habis pikir atas kejadian yg menimpa pasien yg satu ini. Mereka hanya bs menyebutnya sebagai sebuah therapy ajaib, dn Karen jg suaminya melihatnya sebagai MUJIZAT KASIH ILAHI yg luar biasa, sungguh amat luar biasa! tak bs mengungkapkn dgn kata-kata.
Bagi sang adik, kehadirn Michael berarti soal hidup dn mati. Benar bahwa memang Kasih Ilahi yg menolongnya. Dn ingat Kasih Ilahi pun mbutuhkn mulut kecil si Michael utk mengatakn “HOW MUCH I LOVE YOU”.
Dan trnyata Kasih Ilahi mbutuhkn pula hati polos seorang anak kecil “Michael” utk mberi kehidupn.
Itulah kehendak Tuhan, tdk ada yg mustahil bagiNYA bila IA mhendaki terjadi.
Note:
Kadang hal-hal yg menentukn dlm diri org lain datang dr seseorg yg kita anggap lemah … Hadir dr seseorg yg kita tdk pernah prhitungkn … maka bukalah mata hati kita mana tahu yg dtg itu adalah prtolongn dari Tuhan sekalipn datangnya dlm wujud yg lain.
Dikutip dari sebuah email yg didapatkn dari seorg teman
11:42 AM