Sunday, February 28, 2010
? especially for you :)
"saat orang lain berkata-kata tentang dirimu, sungguh inginnya aku bertahan pada pendirianku"
nggak cuma sekali kejadian kayak gini terjadi dan berarti nggak cuma sekali aku berusaha tebal kuping mendengar omongan mereka. bukannya aku benci omongan mereka atau menyangkal seluruh ucapan mereka. kadang omongan mereka memang bener kok dan aku tau itu. aku tau mana ucapan yang bisa aku terima mana yang nggak. aku pun tau memang kadang kamu salah dan sebagai manusia biasa hal itu normal. aku nggak bisa menyangkal semua yang diucapkan mereka karena mereka bener. satu hal yang sungguh nggak aku suka adalah mereka terus mengucapkan hal itu di depanku seakan ingin membuktikan bahwa kamu itu nggak baik. aku juga tau bukan maksud mereka untuk membuat aku berpikir mereka menjelek-jelekkan kamu, tapi entah kenapa itu yang aku rasakan.
mereka terus bicara di depanku mengenai kekuranganmu dan aku tau bahwa kamu salah. tapi haruskah mereka bicara di depanku seperti ini? tidak bisakah mereka sedikit menghargai perasaanku? mereka bicara seperti itu seakan aku nggak kenal kamu. mereka bicara seperti itu seakan aku senang mendengar kekuranganmu. mereka terus bicara tentang itu dan aku nggak bisa membalas apa-apa karena aku tau aku nggak akan menang lawan mereka.
coba kamu tau perasaanku. setiap kali mereka bicara tentang kekuranganmu, sungguh inginnya aku bertahan pada pendirianku: "kamu nggak kayak gitu" atau "perilakumu nggak gitu kalau kamu lg sama aku". aku berusaha untuk meyakinkan diri sendiri bahwa dunia profesional dan dunia pribadi itu berbeda jauh. aku berusaha untuk tetap percaya kamu walau banyak yang membicarakan kekuranganmu. aku kadang bingung, kenapa aku mau repot-repot ngelakuin ini semua buat kamu? akhirnya aku sadar, karena aku sayang kamu :)
mereka terus bicara di depanku mengenai kekuranganmu dan aku tau bahwa kamu salah. tapi haruskah mereka bicara di depanku seperti ini? tidak bisakah mereka sedikit menghargai perasaanku? mereka bicara seperti itu seakan aku nggak kenal kamu. mereka bicara seperti itu seakan aku senang mendengar kekuranganmu. mereka terus bicara tentang itu dan aku nggak bisa membalas apa-apa karena aku tau aku nggak akan menang lawan mereka.
coba kamu tau perasaanku. setiap kali mereka bicara tentang kekuranganmu, sungguh inginnya aku bertahan pada pendirianku: "kamu nggak kayak gitu" atau "perilakumu nggak gitu kalau kamu lg sama aku". aku berusaha untuk meyakinkan diri sendiri bahwa dunia profesional dan dunia pribadi itu berbeda jauh. aku berusaha untuk tetap percaya kamu walau banyak yang membicarakan kekuranganmu. aku kadang bingung, kenapa aku mau repot-repot ngelakuin ini semua buat kamu? akhirnya aku sadar, karena aku sayang kamu :)
6:44 PM